HIDUP BOLEH BERAKHIR ASAL PAHALA TETAP MENGALIR
------------------------------------------------------------------------------
Sahabat Santri Yang budiman,
Ketahuilah, Hidup merupakan ladang untuk beramal dan mengumpulkan pahala sebagai bekal di akhirat, dan seseorang telah meninggal maka ia tidak lagi bisa beramal, jalaur pahalanya sudah terputus. namun, ada beberapa pengecualian,
Yaitu, ada beberapa amalan yang bila dilakukan maka pelakunya akan tetap mendapat pahala walaupun telah wafat, derajatnya tetap terangkat,, Apakah amalan-amalan tersebut..?
Dalam Shahih Muslim, Abu Hurairah meriwayatkan sebuah hadits dari Rasulullah
shallallahu ‘alaihi wa sallam. Beliau bersabda,
ﺇِﺫَﺍ ﻣَﺎﺕَ ﺍﺑﻦ ﺁﺩﻡ ﺍﻟْﺈِﻧْﺴَﺎﻥُ ﺍﻧْﻘَﻄَﻊَ ﻋَﻨْﻪُ ﻋَﻤَﻠُﻪُ ﺇِﻟَّﺎ ﻣِﻦْ ﺛﻼﺙ ﺛَﻠَﺎﺛَﺔٍ : ﺇِﻟَّﺎ ﻣِﻦْ ﺻَﺪَﻗَﺔٍ ﺟَﺎﺭِﻳَﺔٍ ، ﺃَﻭْ ﻋِﻠْﻢٍ ﻳُﻨْﺘَﻔَﻊُ ﺑِﻪِ ، ﺃَﻭْ ﻭَﻟَﺪٍ ﺻَﺎﻟِﺢٍ ﻳَﺪْﻋُﻮ ﻟَﻪُ
Sahabat Santri Yang budiman,
Ketahuilah, Hidup merupakan ladang untuk beramal dan mengumpulkan pahala sebagai bekal di akhirat, dan seseorang telah meninggal maka ia tidak lagi bisa beramal, jalaur pahalanya sudah terputus. namun, ada beberapa pengecualian,
Yaitu, ada beberapa amalan yang bila dilakukan maka pelakunya akan tetap mendapat pahala walaupun telah wafat, derajatnya tetap terangkat,, Apakah amalan-amalan tersebut..?
Dalam Shahih Muslim, Abu Hurairah meriwayatkan sebuah hadits dari Rasulullah
shallallahu ‘alaihi wa sallam. Beliau bersabda,
ﺇِﺫَﺍ ﻣَﺎﺕَ ﺍﺑﻦ ﺁﺩﻡ ﺍﻟْﺈِﻧْﺴَﺎﻥُ ﺍﻧْﻘَﻄَﻊَ ﻋَﻨْﻪُ ﻋَﻤَﻠُﻪُ ﺇِﻟَّﺎ ﻣِﻦْ ﺛﻼﺙ ﺛَﻠَﺎﺛَﺔٍ : ﺇِﻟَّﺎ ﻣِﻦْ ﺻَﺪَﻗَﺔٍ ﺟَﺎﺭِﻳَﺔٍ ، ﺃَﻭْ ﻋِﻠْﻢٍ ﻳُﻨْﺘَﻔَﻊُ ﺑِﻪِ ، ﺃَﻭْ ﻭَﻟَﺪٍ ﺻَﺎﻟِﺢٍ ﻳَﺪْﻋُﻮ ﻟَﻪُ
"Apabila anak Adam meninggal, maka terputus darinya semua amalan kecuali tiga perkara: sedekah jariyah, ilmu yang bermanfaat, dan anak shaleh yang mendoakannya.”
Dalam hadits yang lain Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam menyebutkan ada tujuh amalan yang pahalanya tetap mengalir ke kubur seseorang tatkala ia telah meninggal. Sebuah hadis yang diriwayatkan oleh al-Bazzar dalam Musnad -nya dengan sanad hasan, dari Anas bin Malik radhiallahu ‘anhu , Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
ﺳَﺒْﻊٌ ﻳَﺠْﺮِﻱْ ﻟِﻠْﻌَﺒْﺪِ ﺃَﺟْﺮُﻫُﻦَّ ﻣِﻦْ ﺑَﻌْﺪِ ﻣَﻮْﺗِﻪِ ﻭَﻫُﻮَ ﻓِﻲ ﻗَﺒْﺮِﻩِ : ﻣَﻦْ ﻋَﻠَّﻢَ ﻋِﻠْﻤًﺎ ، ﺃَﻭْ ﺃَﺟْﺮَﻯ ﻧَﻬْﺮًﺍ ، ﺃَﻭْ ﺣَﻔَﺮَ ﺑِﺌْﺮًﺍ ، ﺃَﻭَ ﻏَﺮَﺱَ ﻧَﺨْﻠًﺎ ، ﺃَﻭْ ﺑَﻨَﻰ ﻣَﺴْﺠِﺪًﺍ ، ﺃَﻭْ ﻭَﺭَﺙَ ﻣُﺼْﺤَﻔًﺎ ، ﺃَﻭْ ﺗَﺮَﻙَ ﻭَﻟَﺪًﺍ ﻳَﺴْﺘَﻐْﻔِﺮُ ﻟَﻪُ ﺑَﻌْﺪَ ﻣَﻮْﺗِﻪِ
.
"Ada tujuh perkara yang pahalanya tetap mengalir untuk seorang hamba setelah ia meninggal, padahal ia berada di dalam kuburnya: (1) orang yang mengajarkan ilmu pengetahuan, (2) orang yang mengalirkan sungai (yang terputus pen. ) (3) orang yang membuat sumur, (4) orang yang menanam kurma (buah), (5) orang yang membangun masjid, (6) orang yang memberi mush-haf Alquran, dan (7) orang yang meninggalkan seorang anak yang senantiasa memohonkan ampun untuknya setelah ia wafat.”
Wallahu Alam bishawab,
Semoga nasehat ini bermanfaat, bisa kita upayakan dan praktekkan sehingga membuahkan manfaat bagi akhirat kita. aamiin
_____________
Oleh: Abu Jinan
Fb: Haeruman Santri
terima kasih banyak nih informasinya. Semoga selalu sukses.
BalasHapusnice gan
BalasHapus