Kekuasaan hanya milik Allah. Dia yang memilikinya,Dia memberikan kepada siapa yang dikehendakiNya, Dia mencabut dari siapa yang
dimauiNya.
DitanganNya segala kebaikan, berarti kepadaNya meminta pemimpin, kepada-Nya memohon penguasa
yang baik.
KepadaNya memohon perlindungan agar dijauhkan dari pemimpin-pemimpin yang zhalim. Dan hendaknya kita banyak berdo'a serta jangan pernah, menganggap remeh sebuah do'a ...
Berdo'alah seperti do'a Abu Hurairah radhiyallahu 'anhu dengan ucapan:
ALLAHUMMA INNI A'UDZUBIKA MIN IMAARATISHSHIBY AAN WAS SUFAHAA' .
Ya Allah, sesungguhnya aku berlindung kepada-Mu agar tidak dipimpin oleh orang-orang yang kekanak-kanakka n dan orang-orang yang bodoh".
Tapi jangan lupa firman Allah ta'ala:
ﻭَﻛَﺬَﻟِﻚَ ﻧُﻮَﻟِّﻲ ﺑَﻌْﺾَ ﺍﻟﻈَّﺎﻟِﻤِﻴﻦَ ﺑَﻌْﻀًﺎ ﺑِﻤَﺎ
ﻛَﺎﻧُﻮﺍ ﻳَﻜْﺴِﺒُﻮﻥَ
“Demikianlah kami jadikan sebagaian orang zhalim sebagai pemimpin bagi orang zhalim yang lain, disebabkan perbuatan maksiat yang telah mereka lakukan.” ( Al-An’am: 129).
“Sebagaimana kondisi kalian, maka seperti itulah pemimpin yang akan mengatur kalian. Pemimpin kalian itu sesuai dengan amal kalian.”
Maka Jangan mengharapkan buah anggur, bila yang kau tanam adalah onak dan duri. Jangan mengharap ikan emas bila memancing di kolam buaya Mengharap pemimpin yang muslim, baik dan jujur, selain berdoa harus dibalut dengan usaha memperbaiki rakyat yang merekalah basis utama para pemimpin.
Perbaikilah iman, tauhid dan ibadah ummat. Bersihkan negeri dari segala bentuk kesyirikan, niscaya negeri bersih dari korupsi dengan izin Allah.
Bumi ini milik Allah, Dia mewariskan kepada hamba-hamba yang dikehendakiNya, dan akhir yang baik adalah untuk orang-orang yang bertaqwa. Ingatlah pesan Nabi Musa 'alaihissalam kepada kaumnya:
“Mohonlah pertolongan kepada Allah dan bersabarlah. Sesungguhnya bumi ini milik Allah, Dia memberikannya kepada siapa saja hamba yg dikehendaki-Nya . Dan akhiryang baik adalah bagi orang-orang yg bertakwa” (QS. Al-A’raf:128).
Tetap optimis
dan berusaha memperbaiki dengan berbalut doa yang tulus.
semoga bermanfaat...
dimauiNya.
DitanganNya segala kebaikan, berarti kepadaNya meminta pemimpin, kepada-Nya memohon penguasa
yang baik.
KepadaNya memohon perlindungan agar dijauhkan dari pemimpin-pemimpin yang zhalim. Dan hendaknya kita banyak berdo'a serta jangan pernah, menganggap remeh sebuah do'a ...
Berdo'alah seperti do'a Abu Hurairah radhiyallahu 'anhu dengan ucapan:
ALLAHUMMA INNI A'UDZUBIKA MIN IMAARATISHSHIBY AAN WAS SUFAHAA' .
Ya Allah, sesungguhnya aku berlindung kepada-Mu agar tidak dipimpin oleh orang-orang yang kekanak-kanakka n dan orang-orang yang bodoh".
Tapi jangan lupa firman Allah ta'ala:
ﻭَﻛَﺬَﻟِﻚَ ﻧُﻮَﻟِّﻲ ﺑَﻌْﺾَ ﺍﻟﻈَّﺎﻟِﻤِﻴﻦَ ﺑَﻌْﻀًﺎ ﺑِﻤَﺎ
ﻛَﺎﻧُﻮﺍ ﻳَﻜْﺴِﺒُﻮﻥَ
“Demikianlah kami jadikan sebagaian orang zhalim sebagai pemimpin bagi orang zhalim yang lain, disebabkan perbuatan maksiat yang telah mereka lakukan.” ( Al-An’am: 129).
“Sebagaimana kondisi kalian, maka seperti itulah pemimpin yang akan mengatur kalian. Pemimpin kalian itu sesuai dengan amal kalian.”
Maka Jangan mengharapkan buah anggur, bila yang kau tanam adalah onak dan duri. Jangan mengharap ikan emas bila memancing di kolam buaya Mengharap pemimpin yang muslim, baik dan jujur, selain berdoa harus dibalut dengan usaha memperbaiki rakyat yang merekalah basis utama para pemimpin.
Perbaikilah iman, tauhid dan ibadah ummat. Bersihkan negeri dari segala bentuk kesyirikan, niscaya negeri bersih dari korupsi dengan izin Allah.
Bumi ini milik Allah, Dia mewariskan kepada hamba-hamba yang dikehendakiNya, dan akhir yang baik adalah untuk orang-orang yang bertaqwa. Ingatlah pesan Nabi Musa 'alaihissalam kepada kaumnya:
“Mohonlah pertolongan kepada Allah dan bersabarlah. Sesungguhnya bumi ini milik Allah, Dia memberikannya kepada siapa saja hamba yg dikehendaki-Nya . Dan akhiryang baik adalah bagi orang-orang yg bertakwa” (QS. Al-A’raf:128).
Tetap optimis
dan berusaha memperbaiki dengan berbalut doa yang tulus.
semoga bermanfaat...
0 komentar:
Posting Komentar
kami menerima keritik dan saran yang membangun dari para pembaca...