Breaking News
Loading...
Kamis, 05 November 2015

APA SIH MAKNA DARI SEBUAH PERNIKAHAN...??

23.08
Akhi Ukhti
Aku ingin mengajakmu untuk merenung
 Apa sih makna sebuah pernikahan?
 Bila sebelumnya engkau telah menyentuh pasanganmu
 Engkau telah duduk bersanding dengannya
 Engkau telah berpelukan erat dengannya
 Engkau telah berjalan berduaan dengannya
 Engkau telah bersembunyi di balik tabir menutup pintu dari pandangan manusia bersamanya
 Yang lebih parah lagi engkau sudah pernah tidur di atas kasur berduaan dengannya

 Lalu apa artinya akad nikah?
Apa gunanya resepsi?
Apa gunanya saksi dan wali
Apa gunanya mengumumkan kepada khalayak ramai pernikahanmu?
Kalau semua orang telah mengetahui hubunganmu dengannya?
Dan Sang Pencipta telah melihat kelakuanmu selama ini

 Apa masih ada yang sakral dari pernikahan yang seperti ini?
 Hanya sekedar untuk mendapatkan buku hijau....namun semuanya sudah dilakukan sebelum akad nikah
 Jangan membohongi dirimu sendiri dengan berpura-pura menikah
Memulai lembaran baru sebagai pasutri
Yang dahulunya haram menjadi halal
Yang dahulu dilarang menjadi sebuah anjuran
Padahal sebelum akad nikah kau sudah menghalalkan semuanya

 Islam adalah agama yang menghargai wanita
 Menghormati dan menjaga putri Adam
 Wanita di dalam Islam bukan barang dagangan yang bisa kau pegang-pegang sebelum kau menikahinya
 Dia bukan pakaian yang bisa kau coba-coba untuk melihat keselarasannya
 Dia bukan makanan yang bisa kau cicipi rasanya

 Namun dia adalah mutiara indah di dalam cangkang kerang
Yang hanya boleh disentuh, dipegang, dibuka dan dibawa oleh yang telah melakukan ijab qabul
 Itulah keindahan pernikahan di dalam Islam
Kesakralan akad nikah
Itulah guna seorang wali dan saksi
Bukan hanya sekedar mendatangkan penghulu dan bertanda tangan di buku

 Sebagian manusia merasa berakal
Merasa berperadaban
Merasa lebih baik dari binatang
Namun perilakunya tak ubahnya seperti binatang

 Lihatlah ayam betina
Dimana bertemu pejantan dia dinaiki olehnya
Sebagian wanita hanya dengan kedipan mata
Atau rayuan gombal dia lupa harga dirinya
 Entah siapa yang salah,
si laki atau si perempuan?
Kalau binatang itu suatu kewajaran

Apakah sampai seburuk itu perilaku manusia?

Allah berfirman:

وَلَقَدْ ذَرَأْنا لِجَهَنَّمَ كَثِيراً مِنَ الْجِنِّ وَالْإِنْسِ لَهُمْ قُلُوبٌ لَا يَفْقَهُونَ بِها وَلَهُمْ أَعْيُنٌ لَا يُبْصِرُونَ بِها وَلَهُمْ آذانٌ لَا يَسْمَعُونَ بِها أُولئِكَ كَالْأَنْعامِ بَلْ هُمْ أَضَلُّ أُولئِكَ هُمُ الْغافِلُونَ (١٧٩)
"Dan telah kami ciptakan sebagai penghuni neraka jahanam dari bangsa jin dan manusia, mereka memiliki hati namun tidak berpikir dengannya, memiliki mata namun tidak melihat dengannya, memiliki telinga namun tidak mendengar dengannya, mereka ibarat binatang ternak, bahkan mereka lebih tersesat, mereka adalah orang-orang yang lalai

 Kalau tidak ingin seperti binatang, cobalah berpikir dengan hatimu, dengarkan dengan telingamu, pandanglah dengan matamu, Allah tidak menciptakanmu sia-sia, Belajarlah agamamu kalau masih ingin disebut insan

 Kemarin aku habis menghadiri sebuah Walimah pernikahan di tengah ibu kota
Jakarta ......
 Suatu Walimah yang penuh makna
 Pasangan pengantinya belum pernah bersentuh tangan
 Belum pernah di atas motor berboncengan
 Belum pernah duduk berduaan
 Sentuhan mereka adalah sentuhan yang dibalut mawaddah dan Rahmah
Bersandingnya mereka karena perintah dan Ridha Yang Pencipta
Pelukan mereka bernilai sedekah
 Sungguh indah dan penuh berkah
 Semoga mereka berdua dan bersama keluarganya senantiasa dijaga Allah
Itulah pernikahan yang sebenarnya

 Untukmu yang menikah dengan tuntunan syariah, aku ucapkan,
بارك الله لك وبارك عليك وجمع بينكما في خير

_______________
Oleh:
Ustadz, Dr. Syafiq Riza Basalamah MA
[Alumni S1 Universitas Islam Madinah dan Dosen tetap STDIIS Jember]

0 komentar:

Posting Komentar

kami menerima keritik dan saran yang membangun dari para pembaca...

 
Toggle Footer