Menolak Takdir dengan Takdir Lain tanda Orang Cerdas

Bahasan singkat ini merupakan Faedah dari Kajian Ustadz, Dr. Muhammad Nur Ihsan, MA ketika membaca Kitab Ad-Da’ Waddawa’ Karangan Ibnu Qoyyim al-Jauzi -rahimahullah.



Contoh Bahasan:

A) Apabila ditimpa sakit maka kita melpaskan diri darinya dengan berobat.

B) Melepas diri (berlari) dari kebodohan dengan menuntut Ilmu.

C) Melepas diri (berlari) dari kemiskinan dengan berusaha dan mencari nafkah.


Contoh lain:
Telah diriwayatkan bahwa ketika Umar bin Khottob sampai di Syam, ada sahabat yang berkata, “di Syam sedang ada wabah yang menjalar wahai Umar!”. Kemudian Umar pun kembali. Abu Ubadah lalu berkata pada Umar, “apakah engkau akan berlari dari qodlo’ wahai amirul mukminin!”, Umar berkata, “ya, kita akan berlari dari satu takdir kepada takdir Allah yang lain”. Ini adalah contoh menolak takdir yang pernah dilakukan oleh Umar.




______________
Oleh: Abu Jinan
Fb: Haeruman Santri