Breaking News
Loading...
Rabu, 26 Maret 2014

MA'NA DAN SYARAT LA ILAHA ILLA ALLAH

23.54

Kalimat "La ilaha illaAllah" merupakan kalimat yang sangat familiar di kalangan setiap muslim, namun tidak
semua dari ummat muslim yang mengethui makna dan syarat-syaratnaya. oleh kerena itu kali ini kami akan hadirkan ulasan singkat tentang hal itu.

Yaitu: penjelasan tentang arti persaksian (syahadat) “ La ilaha illa Allah” dan syarat-syaratnya,

MA'NA “ لا إله إلا الله”:

“لا إله” :  Tidak ada ilah (ilah adalah Dzat yang disembah dengan perasaan cinta, takut, harapan dan ketaatan kepadan-Nya), berarti meniadakan seluruh sesembahan selain Allah.

“إلا الله” : Selain Allah, berarti menetapkan ibadah hanya untuk Allah semata dan tidak menjadikan sekutu bagin-Nya.

SYARAT-SYARAT LA ILAHA ILLALLAH:

 Syarat-syarat (sahnya persaksian) “لا إله إلا الله”, sebagai berikut:

      1-      Ilmu yang tidak dicampuri dengan kejahilan.

      2-      Keyakinan yang tidak dicampuri dengan keraguan.

      3-      Ikhlas yang tidak dicampuri dengan syirik.

      4-      Kejujuran yang tidak dicampuri dengan dusta.

      5-      Cinta yang tidak dicampuri dengan kebencian.

      6-      Ketaatan yang tidak dicampuri dengan pembangkangan.

      7-      Penerimaan yang tidak dicampuri dengan penolakan.

      8-      Pengingkaran terhadap seluruh yang disembah selain Allah.



Syarat-syarat di atas terhimpun dalam dua bait syair berikut ini:

علم يقين وإخلاص وصدقك مع                                                                  

محبة وانقياد والقبول لها                                           

وزيد ثامنها الكفران منك بما                                                               

سوى الإله من الأشياء قد أله                                   

                                       ا

Ilmu, keyakinan dan ikhlas serta kejujuran bersama

                                     Cinta dan taat serta menerimanya.

Ditambah (syarat) yang kedelapan (adalah pengingkaran)

                                      Terhadap seluruh yang disembah selain Allah.

  FAWAID:

 A-“La ilaha illa Allah” mempunyai dua rukun,

yang pertama:( An-Nafyu)  mengingkari atau meniadakan segala sesembahan selain Allah. Dan

 yang kedua: (Al-Itsbat )menetapkan bahwasanya Allah lah semat-mata yang berhak disembah.

       

 B- La ilaha illa Allah adalah kunci surga dan tentunya setiap kunci pasti ada gigi-giginya sedangkan gigi-gigi bagi La ilaha illa Allah adalah syarat-syaratnya yang telah kita sebutkan di atas.

 C-Kalimat “La ilaha illa Allah” yang tidak disertai syarat-syratnya bagaikan kunci yang tak bergigi dan tentunya kunci yang giginya tidak ada tidak bias digunakan untuk membuka pintu, yang dalam hal ini adalah pintu surga.

WALLAHU A'LAM...

Oleh: Haeruman Syamlah_27 maret, 2014.M

Asrama STDIS jember, jawa timur                                                                                                                                

Haerumansyamlah.blogspot.com

0 komentar:

Posting Komentar

kami menerima keritik dan saran yang membangun dari para pembaca...

 
Toggle Footer