Kalimat "La ilaha illaAllah" merupakan kalimat yang sangat familiar di kalangan setiap muslim, namun tidak
semua dari ummat muslim yang mengethui makna dan syarat-syaratnaya. oleh kerena itu kali ini kami akan hadirkan ulasan singkat tentang hal itu.
Yaitu: penjelasan tentang arti persaksian (syahadat) “ La ilaha illa Allah” dan syarat-syaratnya,
MA'NA “ لا إله إلا الله”:
“لا إله” : Tidak ada ilah (ilah adalah Dzat yang disembah dengan perasaan cinta, takut, harapan dan ketaatan kepadan-Nya), berarti meniadakan seluruh sesembahan selain Allah.
“إلا الله” : Selain Allah, berarti menetapkan ibadah hanya untuk Allah semata dan tidak menjadikan sekutu bagin-Nya.
SYARAT-SYARAT LA ILAHA ILLALLAH:
Syarat-syarat (sahnya persaksian) “لا إله إلا الله”, sebagai berikut:
1- Ilmu yang tidak dicampuri dengan kejahilan.
2- Keyakinan yang tidak dicampuri dengan keraguan.
3- Ikhlas yang tidak dicampuri dengan syirik.
4- Kejujuran yang tidak dicampuri dengan dusta.
5- Cinta yang tidak dicampuri dengan kebencian.
6- Ketaatan yang tidak dicampuri dengan pembangkangan.
7- Penerimaan yang tidak dicampuri dengan penolakan.
8- Pengingkaran terhadap seluruh yang disembah selain Allah.
Syarat-syarat di atas terhimpun dalam dua bait syair berikut ini:
علم يقين وإخلاص وصدقك مع
محبة وانقياد والقبول لها
وزيد ثامنها الكفران منك بما
سوى الإله من الأشياء قد أله
ا
Ilmu, keyakinan dan ikhlas serta kejujuran bersama
Cinta dan taat serta menerimanya.
Ditambah (syarat) yang kedelapan (adalah pengingkaran)
Terhadap seluruh yang disembah selain Allah.
FAWAID:
A-“La ilaha illa Allah” mempunyai dua rukun,
yang pertama:( An-Nafyu) mengingkari atau meniadakan segala sesembahan selain Allah. Dan
yang kedua: (Al-Itsbat )menetapkan bahwasanya Allah lah semat-mata yang berhak disembah.
B- La ilaha illa Allah adalah kunci surga dan tentunya setiap kunci pasti ada gigi-giginya sedangkan gigi-gigi bagi La ilaha illa Allah adalah syarat-syaratnya yang telah kita sebutkan di atas.
C-Kalimat “La ilaha illa Allah” yang tidak disertai syarat-syratnya bagaikan kunci yang tak bergigi dan tentunya kunci yang giginya tidak ada tidak bias digunakan untuk membuka pintu, yang dalam hal ini adalah pintu surga.
WALLAHU A'LAM...
Oleh: Haeruman Syamlah_27 maret, 2014.M
Asrama STDIS jember, jawa timur
Haerumansyamlah.blogspot.com
0 komentar:
Posting Komentar
kami menerima keritik dan saran yang membangun dari para pembaca...